Wednesday, October 12, 2016

PERBEDAAN KACAMATA PINTAR DARI EPSON DENGAN GOOGLE GLASS

Seputar teknologi : Trend kacamata pandai nyatanya tidak berhenti di Google Glass. Tehnologi ini semakin disempurnakan dengan penambahan feature augmented reality (AR), seperti yang dikerjakan Epson dengan Moverio BT-300.



Google Glass mesti disadari jadi product yang tidak berhasil di pasar, Google sendiri sudah hentikan penjualannya mulai sejak Januari 2015 lantas. Lalu mengapa Epson malah bikin kacamata pandai sama?

 " Hardware yang dipunyai pada Google Glass serta Epson Moverio itu tidak sama, " kata Siew Jin Strategi, Regional GM SEA, Printers serta Visual Instrument Division Epson pada sekitar berita tehnologi terbaru di sela peluncuran Moverio BT-300 di Yogyakarta.

Diterangkan oleh pria yang sering disapa JK itu, tehnologi Google Glass cuma menghadirkan info di monitor saja, seperti memindahkan monitor smartphone ke kacamata.

Sesaat tehnologi yang dipunyai Moverio dilengkapi dengan augmented reality (AR).

 " Umpamanya bila kita lihat baju seorang dengan kacamata ini, kita dapat mengubah-ubah warnanya (dengan AR), " jelas JK.

Kegagalan Google Glass di pasar disebutkan oleh JK akan tidak bikin ciut Epson dengan Moverio-nya. Argumennya, tehnologi Augmented Reality, menurut beberapa analis, cuma masalah saat saja sebelumnya nanti diadopsi dengan cara luas.

Augmented Reality yaitu tehnik memasukkan gambar atau object virtual (ciptaan) kedalam dunia riil. Aplikasinya dapat dikerjakan di beberapa hal, seperti customer, pendidikan, pemerintahan, dsb.

Walau sekian, Epson mengaku masihlah mempunyai pekerjaan tempat tinggal untuk bikin ekosistem AR-nya masak. " Sekarang ini kami telah mulai proyek inkubasi (aplikasi AR) di Singapura untuk pendidikan, " kata JK.

 " Yang tentu hardware-nya telah siap, serta banyak pengembang yang ikut serta bikin aplikasi Moverio, " ujarnya.

Satu diantara aplikasi yang telah dapat dipakai dengan Moverio BT-300 yaitu DJI Go, hasil kerja sama juga dengan produsen Drone kenamaan, DJI.

Dengan aplikasi ini, pemakai BT-300 dapat lihat pojok pandang kamera drone yang diterbangkan lewat monitor kacamata.

Moverio BT-300 yaitu penerus lini Moverio yang sudah launching Epson mulai sejak 2011. Di versus terbarunya ini, BT-300 mengusung kamera 5 megapiksel serta penampilan gambar yang diklaim 20 % lebih jelas.

BT-300 ditenagai oleh processor Intel Atom X5 1, 4 GHz serta menggerakkan system operasi Android 5. 1.

Moverio BT-300 baru bakal ada di pasar Indonesia pada kuartal pertama 2017 dengan kisaran harga 1. 000 dollar AS (sekitaran Rp 13 juta).

0 comments :

Post a Comment