Monday, October 3, 2016

GAME HIBRIDA VR DAN AR MENJADI TEKNOLOGI TREN MASA KINI

Informasi Teknologi : Penggabungan Teknologi VR (virtual reality) dan AR (augmented reality) kemungkinan menjadi jalan bagi jagad game atau permainan di masa depan.




Demikian di sampaikan oleh Brand Marketing Producer Rocksteady, Dax Ginn serta President Sony Interactive Entertainment Worldwide Studios, Shuhei Yoshida di sela-sela PlayStation VR Asia Conference Hongkong, dilangsung sehari sebelum ajang Ani Com & Game  Hong Kong (ACGHK) 2016.

Yoshida mengatakan, teknologi AR dalam pengaembangan game bukanlah sesuatu hal yang baru bagi Sony, ia mengingatkan, Sony sudah mengaplikasikan teknologi AR pada perangkat PlayStation 2 dan PlayStation 3.

Menurut Yoshida, teknologi gabungan atau hibrida antara AR dan VR menjadi kemungkinan yang menjanjikan bagi masa depan game. Kelebihan Antara teknologi VR dan AR bakal menjadi hal - hal yang menarik untuk digabungkan sebagai teknologi hibrida pada produk gim,

Sementara Ginn yang mewakili Rocksteady menyebutkan penggabungan Antara teknologi VR dan AR sangatlah memungkinkan bagi masa depan industri game. Namun menegaskan, hingga saat ini Rocksteady, yang mengembangkan game Batman: Arkham VR guna dimainkan pada perangkat PlayStation VR yang berbasis kompatibilitas konsol PlayStation 4, belum mengadopsi teknologi AR.

Secara terpisah, Deputy President Sony Interactive Entertainment Japan Asia Hiroyuki Oda mengatakan, saat ini merupakan tahun pertama pengembangan perangkat VR bagi Sony yang berbasis kompatibilitas dengan konsol PlayStation 4. Fakta itu membuat pasarnya masih terbuka relatif luas.

Senada dengan hal itu, Ginn menyebutkan, saat ini masih merupakan masa awal produksi dan pengembangan perangkat lunak atau gim VR. ia menambahkan pada tahun - tahun mendatang,sangat dimungkinkan perangkat VR yang ditawarkan pada publik sudah menjanjikan realitas vitual yang cenderung tidak lagi bisa dibedakan dengan kenyataan sesungguhnya.


Peluncuran PlayStation VR

Dalam forum sebelumnya, diumumkan bahwa perangkat PlayStation VR (Vitual Reality) akan diluncurkan di indonesia pada 13 Oktober mendatang. Jadwal ini berbarengan dengan peluncuran perangkat tersebut di Jepang, Eropa, Amerika Utara, dan Asia.

pengumuman itu disampaikan Hiroyuki Oda, Deputy President Sony Interactive Entertainment Japan Asia dalam ajang PlayStation VR Asia Conference di Hongkong. Hal itu disampaikan dihadapan para jurnalis dari sejumlah negara di Asia.

Diungkapkan pula perkiraan harga jual perangkat tersebut. PlayStation VR yang dirancang dengan basis desain desain pada kompatibilitas dengan konsol game PlayStation 4 bakal dijual seharga Rp 6.7 juta.



Adapun jika ditambahkan dengan perangkat PlayStation Camera, maka jumlah totalnya ditawarkan dengan harga Rp 7.4 juta. Jadwal "Pre-order" ditetapkan bakal dimulai pada 30 Judi mendatang disejumlah Sony Centers terpilih dan penyalur resmi PlayStation.

Sebanyak 60 judul game PlayStation VR bakal pula melengkapi peluncuran perangkat itu. Di dalamnya termasuk 13 judul yang dibuat sejumlah pengembangan dari Asia seperti dari Korea, Singapura, Taiwan, dan China.

Selain Hiroyuki Oda, pada pengumuman tersebut hadir pula Shuhei Yoshida, President Sony Interactive Entertainment Hong Kong Limitrd.





0 comments :

Post a Comment