Info dunia : Tubuh Narkotika Nasional (BNN) melaunching 53 ciri pemakai narkoba.
BNN mengharapkan, info tentang ciri pemakai narkoba ini dapat mengedukasi orang-orang.
" Ini agar orang-orang lebih teredukasi agar orang-orang memahami ciri pemakai narkoba, " kata Kepala Sisi Humas BNN Komisaris Besar Slamet Pribadi.
(Baca juga : BNN Sediakan Buku Dakwah Anti-narkoba untuk Beragam Agama)
Slamet menyampaikan, dengan dirilisnya info ini, BNN mengharapkan pemakai narkoba bisa melapor ke BNN untuk memperoleh penyembuhan atau rehabilitasi.
" Selekasnya melapor diri atau menyembuhkan diri yang telah terlanjur. Kerabatnya juga disarankan untuk melaporkan bila ada pemakai, " tutur Slamet.
Sebab, bila dilewatkan, pemakai narkoba yang kecanduan dapat mengakibatkan masalah psikologis ataupun masalah sosial di lingkungannya.
" Dapat pula berbuat kriminil, " lebih Slamet.
Dari 53 poin yang diumumkan BNN, tak semuanya poin itu mewakili seseorang pemakai. Dapat sebagian poin salah satunya yang mewakili seseorang pemakai.
" Memanglah itu bukanlah tanda-tanda mutlak, namun biasanya saja, " tutur Slamet.
(Baca juga : Napi Masalah Narkoba Selalu Bertambah, BNN Dinilai Tidak berhasil dalam Mencegah)
Mengenai himpunan tanda-tanda itu datang dari penelitian BNN. Instansi anti-narkoba itu wawancarai beberapa pecandu narkoba.
Di bawah ini yaitu 53 ciri pemakai narkoba yang dapat juga dibuka di website Humas BNN di www. bnn. go. id :
1. Bila di ajak bicara tidak sering ingin kontak mata
2. Bicara pelo/cadel
3. Bila keluar tempat tinggal sembunyi-sembunyi
4. Keras kepala/sulit dinasehati
5. Kerap menyalahkan orang lain untuk kekeliruan yang dia buat
6. Tak berkelanjutan dalam bicara (mencla-mencle)
7. Kerap mengemukan argumen yang dibuat-buat
8. Kerap berbohong
9. Kerap meneror, menantang atau suatu hal hal yang bisa menyebabkan kontak fisik atau perkelahian untuk meraih hasratnya
10. Bicara kasar pada orang-tua atau anggota keluarganya
11. Makin tidak sering ikuti aktivitas keluarga
12. Beralih rekan serta tidak sering ingin memperkenalkan beberapa rekannya
13. Rekan sepantarannya semakin lama terlihat memiliki dampak negatif
14. Mulai melalaikan tanggung jawabnya
15. Seringkali dihukum atau dimarahi
16. Apabila dimarahi, semakin menjadi-jadi dengan memberikan karakter membangkang
17. Tidak ingin memedulikan ketentuan di lingkungan keluarga
18. Kerap pulang melalui larut malam
19. Kerap pergi ke diskotek, mal atau pesta
20. Menggunakan duit tabungannya atau senantiasa kehabisan uang
21. Beberapa barang bernilai kepunyaannya atau punya keluarga yang dipinjam hilang serta kerap tak dilaporkan
22. Kerap merongrong keluarga untuk memohon duit dengan beragam argumen
23. Senantiasa memohon kebebasan yang lebih
24. Waktunya dirumah banyak di habiskan di kamar sendiri atau kamar mandi
25. Tidak sering ingin makan atau berkumpul berbarengan keluarga
26. Sikapnya manipulatif
27. Emosi tak stabil atau naik turun
28. Berani berbuat kekerasan atau kriminal
29. Ada obat-obatan, kertas timah, bong (botol yang ada penghisapnya) ataupun beberapa barang aneh yang lain (aluminium foil, jarum suntik, gulungan duit/kertas, dan lain-lain), bau-bauan yg tidak umum (di kamar tidur atau kamar mandi)
30. Kerap makan permen karet atau permen mentol untuk menyingkirkan bau mulut
31. Kerap menggunakan kacamata gelap serta atau topi untuk menutupi mata telernya
32. Kerap membawa obat tetes mata
33. Omongannya basa-basi serta hindari perbincangan yang panjang
34. Gampang berjanji, gampang juga memungkiri dengan beragam argumen
35. Rekan-rekan lamanya mulai menghindar
36. Pupusnya etika atau nilai yang dahulu dipunyai
37. Siklus kehidupan jadi terbalik (siang tidur, malam melek/keluyuran)
38. Memiliki banyak utang dan memercayakan beberapa barang atau jual barang-barang
39. Berlaku aneh atau kontradiktif (terkadang banyak bicara, terkadang pendiam peka)
40. Paraniod (ketakutan, bicara sendiri, terasa senantiasa ada yang menguber
41. Tidak ingin di ajak pergi berbarengan yang lama (keluar kota, bermalam)
42. Kerap tak pulang berhari-hari
43. Kerap keluar tempat tinggal sebentar lalu kembali pada rumah
44. Tak melakukan perbaikan kebersihan/kerapihan sendiri (kamar berantakan, tak mandi) 45. Memberikan beberapa gejala ketagihan (demam, pegal-pegal, menguap, tak dapat tidur berhari-hari, emosi labil)
46. Kerap memohon obat pembasmi rasa sakit dengan argumen demam, pegal, lisu, atau obat tidur dengan argumen tak dapat tidur
47. Gampang tersinggung
48. Beralih style baju serta musik yang disenangi
49. Meninggalkan sebagian hoby yang terdahulu
50. Motivasi sekolah alami penurunan (malas pergi sekolah, kerjakan PR, atau pekerjaan sekolah)
51. Di sekolah kerap keluar kelas serta tak kembali lagi
52. Kerap menggunakan jaket (untuk menutupi sisa suntikan, kedinginan, dan lain-lain)
53. Kerap menunggak duit sekolah atau bebrapa cost yang lain
0 comments :
Post a Comment