Wednesday, August 31, 2016

Mengapa Pokemon Go Saat ini ditinggal Pemainnya, Berikut Penjelasannya

Cara daftar togel online - Popularitas gim buatan Niantic Labs itu telah turun. 

Mulai sejak Pokemon Go launching pertama kalinya pada awal Juli 2016, gim (game) berbasiskan augmented reality (AR) ini segera jadi fenomena dunia serta tampak sebagai gim paling popular serta banyak didownload.




Sebulan mulai sejak Pokemon Go launching, banyak analis berdiri sendiri menyampaikan bila popularitas gim buatan Niantic Labs itu telah turun.

Mengutip data dari Sensor Tower, SurveyMonkey, serta Apptopia lewat Bloomberg, Selasa (30/8/2016), pemain harian, unduhan, serta saat yang di habiskan bermain Pokemon Go setiap harinya juga makin alami penurunan.

Apa sebagai penyebabnya Pokemon Go mulai banyak ditinggalkan pemainnya? Terdapat banyak kenyataan menarik sebagai pertimbangan.

1. Seleksi Alam

Cuma sekian hari sesudah Pokemon Go launching untuk pemakai di Australia, Selandia Baru, serta Amerika Serikat, gim ini segera melejit serta jadi gim paling popular selama hidup melampaui gim seperti Clash of Clans serta Clash Royale pertama kalinya launching.

Bak pedang bermata dua, dengan nyaris 50 juta pemain aktif setiap harinya, kepopuleran Pokemon Go juga terkikis oleh saat.

Dalam tiga minggu peluncuran gim ini di toko aplikasi, seleksi alam juga telah berlangsung di mana tampak terang yang mana pemain setia serta pemain yang cuma ikutan.

2. Respon Negatif

Sebagian ketentuan yang Niantic ambillah untuk gim berbasiskan augmented reality (AR) ini juga memetik banyak respon negatif pemain Pokemon Go.

Tidak ada jalan keluar tentang feature pelacak Pokemon yang lebih user friendly, bikin pemain Pokemon Go berpindah ke aplikasi pelacak pihak ketiga seperti PokeVision, PokeWhere, serta yang lain.



Tetapi, hal itu tidak berjalan lama. Beralasan tidak menginginkan mengakibatkan kerusakan pengalaman jelajah peta untuk mencari Pokemon, Niantic bersikeras tutup akses beragam aplikasi pelacak pihak ketiga.

3. Blokir Akun

Menyambung ketentuan tutup paksa aplikasi pelacak pihak ketiga, Niantic juga mulai memberlakukan blokir account dengan cara permanen untuk pemain Pokemon Go yang didapati memakai bot atau langkah curang yang lain.

Apabila ditelaah dengan cermat serta memadukan ketiga hal diatas serta penurunan jumlah pemain yang tajam sekarang ini tampak cukup masuk akal. Tidak cuma dihadapi oleh Pokemon Go, gim-gim mobile yang lain juga alami penurunan pemakai setiap harinya.

Apa pendapat anda? Apakah permasalahan feature pelacakan di Pokemon Go serta blokir permanen bikin kepopuleran Pokemon Go makin alami penurunan?

1 comments :