Tuesday, September 20, 2016

PELUNCURAN IPHONE DI DENMARK SEPI


Mulai sejak 16 September 2016, iPhone 7 serta 7 Plus mulai dijajakan di sebagian negara, mulai Amerika Serikat, Australia, Singapura, Jepang, sampai negara-negara Eropa.

Di negara-negara itu, apresiasi orang-orang pada iPhone 7 serta 7 Plus dapat disebut cukup besar. Dapat dibuktikan, antrean mengular di depan Apple Store, serta bahkan juga ada yang ikhlas berkemah supaya tak kehabisan unit iPhone 7 yang di jual.

Sayangnya, hal itu tak berlangsung di Denmark. Peluncuran smartphone paling baru Apple itu jadi disambut 'dingin' di Denmark. Diambil dari Techno Buffalo pada Selasa (20/9/2016), Apple Store yang berlokasi di ibu kota Denmark, Kopenhagen, terlihat sepi.

Mirisnya lagi, peresmian iPhone 7 serta 7 Plus di Apple Store itu tak berjalan meriah. Walau sebenarnya satu diantara karyawannya coba menyemarakkan situasi dengan menembakkan confetti ke hawa.


Bila anda saksikan pada gambar berikut ini, cuma ada dua pengunjung yang mengantre di depan Apple Store sebelumnya mereka memperoleh iPhone 7.

Pada th. terlebih dulu peluncuran iPhone di Denmark diklaim lebih ramai dari pada yang saat ini. Misalnya pada 2010 waktu iPhone 4 launching, orang-orang Kopenhagen masihlah ikhlas bersama-sama mengantre untuk memperoleh iPhone idamannya.

Negara-negara lain miliki langkah unik waktu mengantre di depan Apple Store. Di New York City, AS, kesibukan antre untuk iPhone 7 ini malah digunakan oleh beberapa orang. Ada yang menyewakan trotoar di depan tokonya seharga US$ 300 atau sekitaran Rp 3, 9 juta.

Ada juga orang yang mengakui dibayar US$ 3. 400 atau sekitaran Rp 44 juta per minggu untuk mengantre. Semua tidak lain untuk memperoleh iPhone 7!

Disamping itu, satu diantara perusahaan jaringan seluler di New Zealand memakai cara tidak sama untuk antrean pembelian iPhone 7. Jaringan seluler Spark yang buka pre-order iPhone 7 mulai sejak Jumat lantas menginformasikan, 100 customer pertama memiliki hak lakukan pemesanan iPhone 7. Mereka tidak akan mengantre sendiri, tetapi memberikan tugas robot untuk menukar antrean.

Robot itu yaitu Alpha 1, satu mini bot yang dikendalikan satu aplikasi. Semasing mini bot itu memegang satu smartphone yang tersambung ke antrean lewat Facetime.

0 comments :

Post a Comment