Saat itu, sang pria yang bernama Tham Hua tengah menancapkan Galaxy Note 7 kepunyaannya ke charger untuk isi baterai sembari ditinggal tidur.
Tengah enak-enaknya mendengkur, Hua mendadak terbangun lantaran mendengar desisan serta nada letusan dari Galaxy Note 7 yang ditempatkan di segi kasur. Hp itu rupanya tengah terbakar.
Mujur, apinya padam sebelumnya pernah melalap seisi kamar, namun sebagian rusaknya tidak urung sudah diakibatkan.
“Ponsel membakar seprei serta karpet waktu saya menepisnya ke lantai. Jari saya juga turut alami luka bakar, ” keluh Hua, seperti dirangkum Sekitar Berita Tehnologi Terbaru dari The Sydney Morning Herald, Kamis (8/9/2016).
Dia sharing di komunitas on-line Reddit, dibawah user name Crushader. Foto-foto dari TKP turut diupload.
Dikarenakan rusaknya yang diakibatkan itu, dia dikenai tagihan sejumlah 1. 800 dollar Australia atau Rp 18 juta oleh pihak hotel.
Sesudah mengadu pada Samsung, Hua menyampaikan pihak pabrikan asal Negeri Ginseng itu bakal memikul semuanya kerugian. Dia juga diberikan hp pengganti Galaxy J1 untuk sesaat saat.
“Mereka (Samsung) katakan ini peristiwa pertama di Australia, ” tutur Hua yang mengakui memakai charger serta kabel original dari Samsung waktu Galaxy Note 7 kepunyaannya hangus.
Minggu lantas, Samsung sudah menginformasikan penarikan 2, 5 juta unit Galaxy Note 7 dari market dunia, karena permasalahan baterai yang bikin hp itu riskan terbakar. (Baca : Samsung Ubah Baru Semuanya Galaxy Note 7 di Market)
Sampai minggu lantas saja, terdaftar telah berlangsung sejumlah 35 masalah seperti yang dihadapi Hua. Sejumlah 50. 000 unit Galaxy Note 7 yang kadung mengedar di Benua Kangguru juga turut ditarik dalam rencana recall global itu.
Samsung saat ini merekomendasikan yang memiliki Note 7 untuk mematikan serta
0 comments :
Post a Comment