Monday, September 26, 2016

INTERNET SUDAH BISA MENGATUR SEGALA AC, LAMPU, LISTRIK, DLL


Teknologi berbasis internet bakal makin mendominasi kehidupan manusia. Selamat datang di era intenet of things (IoT) alias zaman dengan segala peranti terhubung ke internet!

Jam tangan, misalnya, sekarang sudah jamak terkoneksi dengan jaringan global positioning system (GPS) secara realtime. Saat ini, internet juga sudah mulai dipakai untuk mengatur pemakaian listrik di suatu bangunan.

Ke depan, efisiensi energi dirancang pula memanfaatkan teknologi internet. Nah, sejumlah inovasi terkait pemanfaatan IoT ini akan hadir dan bisa dijajal dalam forum "Life is On Innovation Summit 2016".

Pada pertemuan yang digelar di Singapura pada 26 September 2016 tersebut, para praktisi dari berbagai industri dunia yang telah mulai memanfaatkan IoT akan hadir dan membahas tren ini.

Merujuk agenda panitia, pembahasan akan mencakup pemanfaatan IoT dan data center untuk efisiensi energi di berbagai bidang, mulai dari sektor industri sampai rumah tangga.

Sebagai ilustrasi, penggunaan energi di perusahaan dan rumah tangga sebenarnya bisa diatur lebih mudah dengan teknologi listrik yang telah menerapkan digitalisasi. Pemakaian listrik, misalnya.

Ke depan, pemilik rumah dapat memantau dan mengatur penggunaan listrik cukup lewat aplikasi di gadget yang terhubung melalui internet.

Bisa dibilang, hanya dengan memencet tombol di layar ponsel maka pengatur suhu (AC) di ruangan rumah bisa dimatikan atau dinyalakan dari jarak jauh.

Pemilik rumah juga akan bisa tahu waktu dan penyebab pemakaian listrik bakal lebih tinggi. Jika semua data tersebut dipergunakan dengan baik, sangat mungkin nantinya pemilik rumah akan bisa pula mengatur penggunaan—yang berujung pada nominal biaya—yang lebih efisien.

Bayangkan bila industri bisa mengaplikasikan teknologi seperti ini di gedung-gedung perkantoran dan ruang produksi mereka. Penghematan biaya operasional dengan sendirinya dapat diperkirakan.

Banyak industri berkeyakinan bahwa IoT akan mampu mendukung perkembangan bisnis mereka. Setidaknya, keyakinan itu tergambar dari hasil survei Schneider Electric kepada 2.500 perusahaan di dunia pada 2015.

Survei itu mendapati, 70 persen pemimpin perusahaan berkeyakinan IoT punya nilai bisnis. Menurut mereka, IoT juga akan bisa membuka kesempatan baru bagi perusahaan, meningkatkan efisiensi, sekaligus menjadi media penghubung yang baik dengan konsumen.

Untuk tahu lebih lanjut soal pengaplikasian IoT di industri dan rumah tangga, ikuti terus hasil peliputan Kompas.com dalam acara "Life is On Innovation Summit 2016".

Related Posts:

  • IBU RONALDO PENGGILA SELFIE DI INSTAGRAMNYASosial media jadi hal yang sangat digemari di saat saat ini. Tidak cuma anak muda, orangtua juga turut keranjingan memakainya. Salah nya ialah ibunda Cristiano Ronaldo , Dolores Aviero. Hampir sehari-hari dia berhubungan… Read More
  • SAMSUNG KELUARKAN GALAXY ON 7 BERAPA HARGANYA?Info Teknologi : Samsung tengah bersiap jual smartphone premium, Galaxy Note 7 di Indonesia. Tetapi terlebih dulu, vendor hp Korea Selatan itu masihlah pernah melaunching smartphone Android kelas menengah, Galaxy On7 di Tanah… Read More
  • SMARTPHONE MEWAH INI BAKAL MENGALAHKAN SAMSUNG GALAXY 7Tidak cuma fokus pada phablet premiumnya-- Galaxy Note 7 --yang belum lama ini mendarat di Indonesia, Samsung dijelaskan tengah repot mengerjakan smartphone lipat (clamshell) yang beritanya bakal mempunyai spesifika… Read More
  • S7 EDGE VS XIAOMI NOTE 2 ? Sekian waktu lalu mengedar bocoran gambar yang disangka sebagai Xiaomi Mi Note 2. Gambar itu memerlihatkan bodi piranti yang serupa Galaxy S7 Edge, yaitu mempunyai monitor melengkung di segi kiri serta kanan. Saat ini, n… Read More
  • GAME BARU ASAL KOREA INI DAPAT MENGGESER POKEMON GO!!Info teknologi : Walaupun popularitas Pokemon Go semakin alami penurunan, tidak bikin pengembang gim asal Korea Selatan (Korsel) ini tidak sangsi bikin gim yang serupa dengan gim itu dengan judul Catchmon. Mengutip info d… Read More

0 comments :

Post a Comment